29 SEPTEMBER 2011 ALJAVAR GANINDRA ADHINATA ___________________________________ HIDUP ini begitu banyak cobaan, apalagi hari ini. Dimulai dengan bangun kesiangan, jempol yang mencium kaki meja yang membuat mulutku mengabsen penghuni kebun binatang dan dilempar panci oleh Mama, dilanjutkan dengan jalanan yang macet karena jalur dialihkan, lalu terakhir diusir Pak Pramono yang terhormat dari dalam kelas karena telat. Jangan lupakan tentang para sahabatku—katanya—yang malah menertawakan aku sampai sakit perut mungkin. Sudah begitu, aku harus duduk sendirian di bawah pohon seperti orang dungu. Sesekali aku mengumpati dosenku satu itu. Walaupun tidak baik dan sangat tidak sopan, aku tidak akan peduli. Mengapa dosen seperti Pak Pramono yang terhormat, tidak pernah menghargai usaha dari maha

