01 OKTOBER 2011
ALJAVAR GANINDRA ADHINATA
___________________________________
MATAKU terbuka perlahan ketika sinar matahari mulai masuk ke dalam kamarku. Samar-samar aku melihat Mamaku yang sedang berdiri dengan melipat tangannya di dekat jendela. Percayalah Ma, anakmu ini baru bisa tidur selepas subuh karena terlalu banyak memikirkan masa depanku dengan calon mantu Mama. Tetapi dengan sadisnya, Mama memberi matahari pagi yang membuatku terusik dan terpaksa bangun sepagi ini. Bukankah ini hari libur? Boleh 'kah sehari saja hidup tanpa gangguan sedikitpun?
Aku yang masih setengah sadar langsung melepaskan headset yang terpasang di telingaku, mungkin sejak semalam. Aku sempat menonton beberapa film di handphone dengan menggunakan headset. Takut Mama tahu! Ya, walaupun tidak sepenuhnya fi
