46. Masalah Cincin

1079 Words

04 NOVEMBER 2020 DIANDRA LOVIA SARADIKA _______________________________ SUARA sirene ambulance begitu nyaring di telingaku. Mataku tidak fokus karena buram oleh air mata yang berlomba jatuh membasahi pipiku. Sesekali aku mengusapnya kasar. Terlihat Bunda yang sedang menggunakan ponselnya, sibuk menelepon entah siapa. Detak jantungku rasanya semakin cepat, karena semua ini terjadi mungkin karena salahku. Andaikan saja aku tidak meninggalkan Javar di dalam mobil sendirian. Mungkin semuanya tidak akan terjadi. Bahkan kakiku masih gemetaran karena berlari dari lantai dua ke halaman rumah. Terdengar Bunda dan Mama yang mengetuk pintu mobil Javar. Lalu setelah itu, aku mendengar suara sirene ambulance masuk ke halaman rumahku dan membawa Javar ikut serta bersama dengannya. Aku memang sempat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD