28 OKTOBER 2020 DIANDRA LOVIA SARADIKA ______________________________ BEBERAPA hari ini, aku memilih untuk lembur. Menghabiskan waktuku berkutat dengan semua pekerjaan di atas mejaku. Bahkan pekerjaan yang belum deadline pun sengaja aku kerjakan. Seharusnya, aku tidak perlu lembur. Tetapi, aku harus mencari alasan untuk tidak bertemu dengan Javar. Walaupun keterlaluan, tetapi aku belum siap bertatap muka dengannya lagi. Kemarin, setelah pulang dari rumah sakit setelah menjenguknya, aku tidak bisa tidur dan terus memikirkan ucapannya kepadaku. Menceritakan tentang kematian, yang membuatku merasa sesak. Aku tahu, semua yang bernapas akan mati. Tetapi, apakah aku siap jika itu adalah Javar? Orang yang selalu aku hindari dan selalu aku buat sakit hati selama ini. Aku berulang kali terkena

