New Intro

378 Words
Lokasi Resto yang di pilih Mad sangat bagus, sampai C merasa kurang percaya diri karena memakai pakaian yang biasa saja. Bisa terlihat dari orang yang datang sangat elegan dan berpakaian cantik. Namun terlihat walaupun dia mengenakan pakaian biasa, namun wajah cantiknya memukau. "Hei, kenapa melamun?" Madeline memeluk C dari belakang, memang dia orang yang selalu riang dan mengagetkan. Kedua sahabat ini pun saling melepaskan rindu. "Hmmmm." Suara Clark mengingatkan mereka bahwa mereka masih di luar Resto dan dia merasa diabaikan. "Claire or you can call me C", sapa C dengan menjulurkan tangganya ke Clark yang tampak sedikit menyeramkan dengan gaya Mafia.. yaaa walaupun memang tampan dan berbadan tegap, tapi bukan tipe C. "Clark" sahutnya. "Baiklah kita teruskan ke dalam , aku sudah lapar" Ajak Clark yang sejenak terpukau dengan paras cantik C. Dalam hatinya jika dulu dia bertemu C, mungkin C yang akan jadi kekasihnya sekarang. C memang belum pernah bertemu langsung dengan Clark, hanya sering mengintipnya dari jendela panti jika Clark mengantar Mad pulang sehabis kencan menaiki mobil sedan hitamnya. Mereka pun duduk di meja yang dipesan untuk 3 orang. C terpukau dengan interior yang mewah dikelilingi orang-orang tertawa tanpa beban kehidupan. Dari kejauhan nampak sepasang kekasih , sang pria dengan wajah dengan garis rahang yang tegas dan berbadan tegap dan wanitanya tentu saja cantik dengan rambut blonde. "Pasangan Qeenan Maximilian Donovan dan kekasihnya Laura Meyer Van Kirk. Pasangan sempurna di kota New York." Gumam Clark. Tentu saja C dan Mad tahu yang dimaksud Clark. 'Ya pasangan yang sempurna, terlihat sangat sempurna' batin C melihatnya saja sudah bahagia, dan C tahu diri tidak akan mungkin dia berada di posisi itu. "Tuan dan Nyonya, apakah bisa kami mencatat pesanannya?" Pinta pelayan yang datang ke meja. Sesaat mereka bertiga menyebutkan pesanannya dan menunggu sambil berbincang. Beberapa saat mereka berbincang dan menghabiskan makanan, C merasa ingin ke toilet. Berjalan menyusuri meja makan yang sedikit penuh. Tanpa sengaja seorang pelayan menyenggol C, sehingga menumpahkan nampan yang dibawa pelayan.  ###PRAAANKKK## Suara piring pecah dan gelas jatuh. Seisi ruangan pun menatap ke arah kebisingan yaitu C. Pakaian C sudah terkena saus atau entah apa yang dipastikan sangat kotor. Ketika dia mendongak ke atas dia melihat tatapan dingin dari seorang wanita, ya dia adalah Laura Meyer Van Krik, yang ternyata kena cipratan minuman tadi. Hanya cipratan minuman , yang menurut C tidak seberapa dibandingkan dirinya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD