Selama ini sudah sering kecewa.
Kecewa karena ditinggalkan, kecewa karena disisihkan, bahkan kecewa karena dibuang.
Seseorang tiba-tiba datang. Seseorang yang tidak pernah diinginkan oleh Shina tiba-tiba datang dalam hidupnya dan selalu menjadi sandaran yang cukup hangat.
Hingga akhirnya dia pun mulai berharap lebih. Shina sangat berharap, pria ini tulus saat menikah dengannya.
Akan tetapi, kenyataan mengecewakannya. Pria di hadapannya ini memiliki misi yang lebih besar saat menikah dengannya.
Kenapa dia harus kecewa? Padahal dirinya juga memanfaatkan pria itu demi kepentingannya?
**
“Zul, Zul!”
Shina terbangun lagi di kamarnya tanpa ada pria itu di sampingnya. “Ah, lagi-lagi hanya mimpi,” tuturnya begitu ia sadar keberadaannya.
Ini sudah sekitar tiga hari berlalu sejak Sh
