Airsya P.O.V “Sayang, bangun. Yuk turun yuk. Udah sampai lho.” Aku mendengar suara Mas Adri, aku langsung membuka mata ku dan melihat Mas Adri yang sedang tersenyum. “Ini jam berapa mas?” tanya ku. “Jam 5, de. Kenapa? Laper ya? Mau makan apa?” tanya Mas Adri. “Ga usah dulu,mas. Mau buru-buru ke ranjang aja. Mau tidur.” Kata ku dengan menguap.”Iya nanti kita pesen taksi kok ke rumah dinas.” Kata Mas Adri. “Iya mas. Tapi Aul,Emil,sama Jesi gimana? Kan Jesi sekarang orang tua nya di Manado. Aul orang tua nya di Sumedang. Emil di Cirebon. Terus mereka mau tinggal dimana?” tanya ku bingung. “Kamu kan tau siapa Davin. Dia tinggal di apartment nah dia juga ada rumah. Mas udah ngomong ke dia buat pindah ke rumah biar ccucunguk kamu tinggal di apartment tapi dia bilang katanya dia bakalan tetep di

