Adrian P.O.V Hati ku terasa berhenti berdetak ketika melihat istriku tertabrak mobil yang melaju kencang. Aku langsung berlari menghampirinya yang sudah terbarik dipinggiran jalan. “Sya! Bangun, Sya!!” Ucap Jesi menepuk pipi istri ku. “Udah janagn ditepuk. Kita ke mobil langsung bawa dia ke rumah sakit. Ayo!!” Ucap ku. Aku langsung menggendong istri ku dan segera masuk ke dalam mobil. Kali ini aku mengendarai mobil dengan kecepatan diatas rata-rata. Keselamatan istri dan anak ku yang lebih penting! Saat kami sudah sampai di rumah sakit, Rangga langsung menggendong istri ku ke bankas UGD. “Suster! Tolong!!” teriak ku panik. Aku melihat darah mengalir dari kaki istri ku. Aku langsung membeku dan menatap wajah istri ku yang sudah pucat pasi. “Sayang kamu pasti bisa. Tahan okay.” Kata

