the dream of the rose

bab 02 penawaran

Silahkan duduk mawar, maria menunjuk bangku yang ada di hadapannya.

Mmmmm kalau boleh tahu ada apa ibu memanggil saya ucap mawar ragu-ragu.

Saya memanggil kamu karena kemarin ada salah satu pelanggan setia kita yang menemui saya dan memeberi tahu saya tentang sikap kamu ke beliu.

Deg....

Jantung mawar seakan mau copot mendengarnya.

Maafkan saya bu apabila sikap saya kurang berkenan di hati pelanggan kita,

Tapi saya mohon jangan pecat saya,beri saya satu kesempatan lagi ,dengan mata berkaca-kaca.

Apabila dia di pecat pasti tantenya akan marah besar.

Hhmm mawar bukan itu yang saya maksud ,

Makanya dengar dulu sampai selesai ,jangan asal potong tegas maria.

Jadi kemarin ada oma caroline , beliu adalah salah satu pelanggan besar kita,

Beliau mengajak kita bekerjasama karena cita rasa roti kita sama dengan roti yang ada di luar negeri ,

Mawar yang mendengar tidak mau memotong ,dia masih bingung dengan kata-kata maria,

Beliau ingin kerjasama tapi dengan satu syarat , kamu yang harus menemui beliau .

Kenapa harus saya bu tanya mawar bingung,karena biasanya yang harus bertemu klien adalah maria sendiri.

Hmmm beliau senang dengan sikap kamu mawar , karena kamu sudah membantu beliu,

Coba kamu ingat, beberapa Minggu yang lalu kamu membantu seseorang di depan toko ucapnya.

Mawar diam berusaha mengingat siapa yang pernah dia bantu minggu lalu sampai akhirnya dia mengingat sesuatu.

Flash on

Beberapa minggu yang lalu mawar sedang membuang sampah di depan toko ,tapi dari kejauhan dia melihat seorang nenek sedang duduk sambil memijit kakinya ,

Akhirnya mawar menghampiri sang nenek dia tidak tega melihat nenek itu di tengah cuaca yang panas seperti hari ini.

Selamat siang nek sapanya ,

Nenek kenapa ,mari duduk di dalam nek disini panas ucapa mawar.

Enggak apa-apa nak nenek cuma menunggu jemputan , sebentar lagi sudah sampai nak.

Ini saya bawain minuman saya lihat nenek kehausan ,

Terimakasih ya nak ,

Sama-sama nek,

Kakinya sakit ya nek. Sini Saya bantu pijit ya nek , sembari mawar meletakkan tangannya di kaki sang nenek.

Sekali lagi terimakasih nak,

Kalau boleh tau nama kamu siapa nak?

Nama saya mawar naresya nek,

Nama yang cantik, cantik seperti orangnya gumamnya,

Akhirnya mereka bertukar cerita sambil tertawa ,mawar sangat senang karena sang nenek selalu mengajak mawar bercanda.

Tak terasa sebuah mobil mewah berhenti tepat di depan mereka,

Dari dalam mobil keluar seorang pria tampan ,sampai mawar takjub dengan pesonanya,

Tapi cepat-cepat mawar mengalihkan pandangannya ke arah nenek.

Nak mawar cucu nenek sudah datang,lain kali kita cerita lagi ya,

Baik nek , hati-hati di jalan jangan sampai kelelahan ya nek ucap mawar ,yang di jawab senyuman oleh sang nenek,

Mawar melihat mobil mewah itu pergi smpai hilang dari pandangannya.

Sungguh bahagia kalau punya nenek batinnya.

Flash off.....

Tapi bu saya takut, saya tidak bisa meyakinkan nenek Caroline .

Tidak apa-apa mawar kamu coba saja,

Beliau orang yang baik, dan kamu harus tahu beliua adalah pemilik perusahaan mobil mewah di asia terang maria.

Mawar seketika membulatkan matanya,

Tidak menyangka ternyata gue menolong orang kaya ucapnya dalam hati.

Apabila kerjasama ini berhasil saya pastikan masa training kamu berakhir dan gajimu akan saya berikan full plus hadiah ucap maria meyakinkan.

Serius bu gaji saya full kalau seandainya berhasil.

Of course...

Baiklah bu saya akan coba semampu saya.

Tapi pertemuannya kapan bu tanya mawar.

Sekitar seminggu lagi , karena beliau masih ada acara di luar kota.

Demi cepat mengontrak sendiri gue harus berusaha batinnya.

Oke mawar sekarang kamu boleh melanjutkan pekerjaan kamu , nanti saya kabari lagi .

Akhirnya mawar keluar dari ruangan itu ,

Tapi sampai sekarang dia masih bertanya-tanya tentang syarat yang akan nenek Caroline ajukan,

Semoga syaratnya tidak terlalu sulit ya allah doanya.

Hei mawar lo baik-baik aja kan tanya risna yang melihat mawar seperti orang bingung.

Eh ris gue enggak apa-apa ,

Terus kenapa tu muka suram amat tanya risna lagi,

Itu ris lo ingat enggak sama nenek yang gue ceritain kemarin ,

Bu maria nyuruh gue bertemu dia , makanya gue bingung.

Yaelah... Tinggal lo temuin aja apa susahnya si war,

Enggak ada si ,cuma lo tau nenek itu yang punya perusahaan mobil mewah yang ada di tengah kota itu .

Risna membulatkan matanya , busett nenek itu ternyata orang kaya raya,,

Lo harus pergi say ,siapa tau dia bisa merubah nasib lo nasehat risna,

Iya ris gue pasti pergi, doain gue ya semoga semuanya lancar.

Aamiin....