BAB 25

2232 Words

   Lauye masih terus berjalan, ia mencari dimana ruangan kedua dan berharap bisa dengan cepat menemukan ruangan itu. Pelan, ia mencari pada tiap tikungan dan memeriksa setiap tempat dengan menghentakan kakinya kuat. Belum membuahkan hasil, dan ia juga tak akan menyerah.    Suara piano kembali terdengar, membuat Lauye diam dan menajamkan pendengarannya. Ia hanya berharap itu sebuah petunjuk, menuntunnya pada ruang kedua dan menyelesaikan permainan dengan cepat. Pelan, tapi Lauye tetap melangkah, ia sampai merangkak.    Semakin lama, suara piano itu semakin dekat, Lauye menatap jam yang ada pada tangannya, hampir jam dua subuh, dan ia harus lebih cepat lagi. Lauye kembali mendengarkan suara piano, ia mengikuti suara itu dan melangkah lebih jauh lagi. Keadaan hutan pada pulau itu begitu se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD