BAB 13

1981 Words

   Keesokan harinya, ponsel baru Cancri berdering. Ada satu pesan masuk, Cancri segera meraih ponselnya. Dibukanya pesan yang masuk, lalu memasang wajah datar.    “Ada apa denganmu?” Li An yang baru saja masuk merasa aneh pada tampang Cancri yang terlihat kusut.    “Pesan dari operator. Mereka tidak pernah bosan untuk mengirim pesan-pesan sampah itu dan memenuhi kotak pesanku.”    “Kau sudah mendapatkannya?”    Cancri terpaku, ia belum mendapat kabar dari ayahnya. Pria itu berdiri, ia menatap Li An dan mengembuskan napas perlahan.    “Ada yang ingin kau bicarakan?” tanya Li An.    “Berapa lama lagi?”    “Kau bertanya masalah apa?”    “Luzia dan Lauye, berapa lama lagi mereka bisa masuk ke keluarga ini?”    “Hanya Mommy-mu yang tahu kapan itu terjadi, Cancri.”    “Bagaimana keada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD