BAB 21

2049 Words

   Lauye baru saja menginjakan kakinya di mansion utama keluarga Snake. Pria itu menatap beberapa pelayan yang bertugas di bagian taman, lalu memilih masuk dan mencari adiknya. Tak ada yang banyak berubah darinya, hanya tatapan mata Lauye lebih tajam dan juga menyeramkan. Perjalanannya dari markas utama Golden Snake sedikit terganggu, ia harus bisa meyakinkan penjaga perbatasan dan membuat mereka percaya, jika dirinya sudah dalam keadaan baik. Saat berada di dekat tangga, suara pintu dari arah dapur terbuka.    "Kau sudah kembali?" Cancri baru saja keluar dari dapur, menatap Lauye. Tengah malam yang dingin dan sepi, namun ia belum bisa tidur setelah percintaan panasnya beberapa jam lalu selesai, "Aku belum memberi perintah!" tegas Cancri. Ia menghampiri adiknya, menatap Lauye yang kini me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD