18. Gadis Tengil

793 Words

Sepertinya, hari sudah semakin sore. Kentara sekali dengan perubahan warna langit yang sudah mulai tampak. Arka dan Risa tengah duduk di tepi lapangan, tepatnya di bawah pohon yang ada di pinggir lapangan. Kedua manusia itu tengah mengistirahatkan tubuhnya sedari tadi mereka berlatih bermain basket. “Ar?” “Hm.” Hanya itu jawaban dari Arka. Mungkin lelaki itu kesal kepada Risa karena gadis itu sangat susah diajak kerja sama dalam latihan tadi. Bayangkan saja, ketika Arka tengah berbicara menjelaskan teknik-teknik bermain basket, Risa malah tidak memedulikannya. Gadis itu malah sibuk menggodanya sampai-sampai Arka pun merasa jengah. “Kamu nggak mau tau alasan aku waktu itu ngikutin si Frozen?” tanya Risa. Dia merasa heran dengan kekasihnya itu yang sampai saat ini tidak mempertanyakan u

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD