Praduga Kehamilan

2041 Words

Happy Reading. Sean menghentikan mobilnya tepat di depan teras rumah besar itu. Bergegas dia turun setengah meloncat lalu memutari mobil sebelum kemudian membuka pintu Kesya dan mengulurkan tangannya. "Berikan tangan mu padaku, permaisuri ku." Sean sengaja membungkukkan setengah badannya, bersikap layaknya sang pangeran yang hendak menyambut ratunya. Mata Kesya mengerjap melihat tingkah Sean. Dia mengerutkan kening tampak senyum tipis menghiasi bibirnya, sedikit terkejut akan perlakuan Sean malam ini. Yah, siapa sangka ternyata kejutan yang dimaksudkan oleh Sean adalah menghadiri jamuan makan malah di kediaman keluarga Oliver. Kesya baru mengetahuinya saat di tengah tadi. Dia begitu senang, karena sudah lama tidak bertemu dengan Diandra sekaligus ingin melepaskan rindu pada ibu mertuan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD