99 | I Want Nothing

1345 Words

“Enak, nggak?” Ahyar hanya menganggukkan kepala sembari terus mengunyal makanan di mulutnya. Ditrisya tahu persis makanan kesukaan Ahyar, Ahyar tidak akan bisa menolak makanan apapun yang dibuat dari dapur rumahnya. Makanan ini pula yang membuat Ditrisya berhasil membuat Ahyar urung menyeretnya pulang, gadis itu meminta Ahyar makan makanan yang sudah repot-repot dia bawa meski hanya sesuap saja. Iya, sesuap demi sesuap maksudnya sebab Ditrisya yang langsung menyuapi Ahyar. “A…” Ahyar memandang cekungan sendok yang berisi nasi dan potongan daging. “Di, aku baru aja bilang. Kita—“ “Mesti bersikap layaknya teman,” potong Ditrisya dengan nada malas. “Nggak perlu diulangi lagi karena aku masih ingat.” “Teman nggak ada yang suap-suapan.” “Biar cepat kamu makannya, Ahyar, katanya mau cep

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD