117 | Will You Merry Me

1926 Words

Ahyar tersedak seolah tak menyangka pertanyaan itu keluar dari bibir Ditrisya, atau bisa juga Ahyar tidak pernah menyangka akan ada hari dimana pertanyaan itu akan terdengar. Reaksi persis seperti yang Ditrisya kira. Padahal, apa yang mengejutkan? Bagi dua orang dewasa yang telah menjalin hubungan asmara dalam kurun waktu cukup lama, bukankah pernikahan adalah hal yang pasti telah mereka pikirkan. Sejujurnya, pertanyaan itu membuat Ditrisya de javu. Dulu, saat mereka saling menyatakan perasaan hingga akhirnya berpacaran pun Ditrisya lah yang memulainya. Ditrisya sungguh tidak ingin meragukan cinta dan kesungguhan Ahyar selalu ingin bersamanya. Namun entahlah, di detik ini Puspa sulit untuk hanya berpikir yang positif-positif. Ia pernah bilang bahwa ia mereka cukup dengan mereka selalu bers

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD