Usai sarapan Shafira kembali lagi ke kamar untuk menemani Leo yang sedang terbaring lemah lantaran merasakan mual serta kepalanya yang pusing seperti dunia sedang berputar-putar. Saat itu kebetulan Shafira membawa sebuah apel dan jeruk sebagai cemilannya. Shafira seakan perutnya memiliki laci yang banyak sehingga ia tak pernah merasa kenyang padahal ia baru saja menghabiskan dua potong roti gandung untuk sarapan pagi. Shafira masuk ke dalam kamar melirik James masih tidur mendengkur di sofa sementara Leo tampak menahan kesal mendengar dengkuran dari sahabatnya tersebut. Dengan wajah yang sumringah Shafira menghampiri suaminya. Melirik istrinya yang tampak tersenyum sumringah, rasa mual serta pusing yang ia rasakan sedikit mereda. Di tambah lagi setelah mengetahui bahwa istrinya itu sedang