Setelah mandi bersama Shafira dan Leo pun makan malam bersama di ruang makan. Huria dan pelayan lainnya sedang melayani mereka disana. Huria melirik raut wajah Leo yang tampak lebih santai dari biasanya. Ia tau bahwa suasana hati majikannya tersebut sedang senang.
"Heemm, akhirnya nona Shafira bisa juga menenangkan hati tuan Leo. Dilihat dari wajahnya tuan Leo tidak tegang seperti biasanya, bahkan dia juga tidak memberikan hukuman pada nona Shafira karena terlambat pulang kerumah tadi. Syukurlah kalau mereka berdua semakin dekat. Semoga saja kedepannya hubungan mereka akan semakin baik selayaknya seperti pasangan suami istri lainnya." ucap Huria dalam hatinya.
Pelayan lainnya yang cukup dekat dengan Shafira bernama Gina, melirik piring yang ada di hadapan Shafira. Ia melihat hanya sediki
