Part 18

1689 Words

Kaivan Begini rasanya sudah tidak diinginkan oleh seseorang yang kita cintai. Sakit. Gue memang bukan laki-laki baik. Masa lalu gue suram, banyak bersentuhan dengan barang-barang haram. Belum pergaulan bebas yang gue jalani, gue paham akan sulit menghilangkan stigma tersebut. Tapi apakah manusia sekotor gue nggak bisa mendapatkan kesempatan untuk berubah dan dicintai wanita baik-baik macam Lujeng? Dua minggu sudah berlalu sejak pertemuan kami di rumahnya, dan Lujeng tak ada niatan menjelaskan siapa sosok laki-laki yang bersamanya ke gue. Jelas, gue butuh penjelasan, karena seingat gue, kami masih terikat hubungan bernama PACARAN. Gue juga dengan sengaja tidak menjemputnya sepulang dia mengajar, maupun bertandang ke rumahnya. Gue juga nggak menghubunginya sejak itu. Sekuat tenaga gu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD