Sebuah Pengampunan

1101 Words

Ethan terlelap setelah menikmati apa yang sangat ingin kami lakukan setelah berpisah beberapa hari. Tubuhnya yang indah, tertutup selimut putih hingga menutupi pinggangnya. Wajahnya setenang bayi yang sedang tertidur. Kepuasan yang luar biasa membuat zat-zat kebahagiaan di kepalanya meledak dan membuatnya tidur. Aku turun dari ranjang dan melewati jubah tidur yang teronggok di lantai. Menuju kamar mandi aku memuaskan hasratku dengan berendam dalam air hangat dan ekstrak bunga mawar yang mengharumkan tubuhku. Esperanza dan Remun mengganggu pikiranku. Ibu tiriku pasti akan melakukan sesuatu yang tak hanya membahayakanku tapi juga pack. Aku tak ingin pack kembali hancur karena ulahnya, jadi aku harus memberikan perlindungan dari serangannya. Aku menggosok tangan dan kaki dengan busa yang l

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD