Kupikir aku takkan pernah lagi bertemu dengannya dan tak perlu merasa was-was setelah meninggalkan Remun dengan Mrs. Ilana. Tapi ternyata aku salah besar.
Shewolf itu sangat pintar membuat alasan agar bisa mengikuti rombongan orang tua Ethan. Tentu saja orang tua Ethan yang sangat baik takkan memiliki kecurigaan, tapi aku sangat tahu kalau shewolf itu menginginkan Ethan dan selama dia ada disini, aku merasa tidak aman.
Aku tak perlu khawatir, salah satu pikiranku berkata demikian tapi yang lain mengatakan aku harus waspada dengan shewolf itu. Sekalipun sudah ditakdirkan bersama, tapi siapapun bisa menjadi batu sandungan yang bahkan bisa mematikan salah satunya.
Aku tak takut mati, tapi aku tak berani menghadapi Ethan tanpa cintanya padaku. Aku terlalu mencintainya dengan seluruh jiwa ra
