Babak Baru (Lagi)

1220 Words

Aku membuka mata dengan perlahan. Tubuhku masih sangat lemah dan kaku bahkan untuk miring sekalipun. Berbaring di atas ranjang yang empuk dan hangat, dengan kelambu setengah terbuka dan asing, membuatku memaksakan diri untuk duduk. Aku merintih saat tulang-tulang kugerakkan dengan pelan namun mengeluarkan bunyi pelan seperti suara retakan. Aku membutuhkan cairan synovial untuk melumasi tulang-tulangku yang susah digerakkan. “Kau sudah bangun?” Suara rendah itu membuatku terkejut hingga aku menoleh cepat ke sumber suara. Dia bukan Ethan, itu sebuah pukulan yang berat. Ethan terluka parah adalah pukulan terberat berikutnya. “Katakan padaku, dimana kita sekarang?” Aku melihatnya dengan sudut mata hanya untuk sebuah pemandangan yang menjijikkan. George terkekeh lalu bangkit dari kursi pu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD