“Lho, kartu namanya ada dimana? Tadi aku masukkan ke dalam tas. Kenapa jadi nggak ada?” Yasmin bertanya-tanya sendiri dengan panik sambil mengubek-ubek isi tasnya. Keningnya berkerut saat tak bisa menemukan kartu nama dari Brian Adiwangsa. Mulai frustasi karena harus kehilangan kontak dari pria sebaik Brian. Pria itu diharapkan dapat membantu Yasmin untuk mendapatkan pekerjaan di Pulau Bali. Ya Tuhan, kenapa kartu nama itu sampai hilang? Kenapa aku jadi tak becus untuk menyimpan selembar kartu nama saja? Aduh, bagaimana aku bisa berkomunikasi dengan pria itu lagi? Aku tak bisa menghubunginya sekarang. Semoga ia masih ingat dengan kos ini dan berkunjung lagi ke sini. Yasmin bergumam dan berdoa dalam hati. Brian adalah sosok pria yang bisa membantunya untuk mendapatkan perkerjaan di Bal

