Sepeninggal dari Kantor Cabang Bank Swiss Bukit Darmo Boulevard, seorang wanita cantik dengan raut muka murung melangkah gontai menyusuri jalanan sekitarnya. Yasmin sudah siap meninggalkan kota Surabaya guna memulai kehidupannya yang baru sebagai seorang wanita berbadan dua tanpa status pernikahan.
Sebelum pergi meninggalkan Kota Pahlawan, Yasmin mengambil koper dan beberapa barang yang sudah dikemasi sekaligus berpamitan pada ibu kos. Terdengar pembicaraan antara Yasmin dan ibu kosnya.
“Bu, saya mau berpamitan ya, Bu. Jika selama ini saya memiliki kesalahan baik disengaja atau tidak, mohon dimaafkan ya, Bu,” celetuk Yasmin.
“Iya, Sama-sama ya, Mbak. Saya juga. Kalau boleh tahu, setelah ini mau pindah kemana, Mbak? Apa mau pulang kampung ke Batu?” tanya sang ibu kos.
Yasmin menggel
