Seorang pria sedang berdiri di seberang jalan. Aku melihatnya melalui kaca jendela di kamarku. Ia mengenakan sebuah mantel hitam dan penutup kepala yang menyembunyikan sebagian wajahnya, tapi aku bisa melihatnya sedang memandang ke arahku. Pria itu berdiri di tengah hujan. Seluruh pakaiannya sudah basah kuyup, tapi dia tidak bergerak untuk berlindung di bawah atap bangunan. Ia terus berdiri di tempatnya dengan kedua tangan yang bersembunyi di saku mantel dan sepasang mata gelap yang terus memandang ke arah kaca jendela di tempat penginapanku.
Aku rasa aku mengenal pria ini. Pria itu Dean dan kini ia sedang berdiri di seberang sana, menatapku seolah sedang menungguku untuk menjemputnya. Langit gelap telah menyelimuti jalanan. Beberapa mobil terparkir di sekitar sana, lampu-lampu jalanan t
