"Liam?! Liam!" Seruan suara Erick bisa Liam dengar dari dalam rumah. Entah apa yang terjadi pada pria itu, sampai-sampai suaranya terdengar begitu gembira dan penuh antusias saat memanggilnya. "Apaan sih? Ngapain malem-malem ke sini? Teriak-teriak segala, berisik tahu!" Erick sama sekali tidak terganggu dengan gerutuan Liam, menurutnya itu tidak lebih penting dari berita yang dibawanya. Erick masuk ke dalam rumah Liam meski belum di persilakan, langsung menuju ruang duduk diikuti Liam yang menatap pria itu dengan dahi berkerut. Setelah duduk Erick menatap Liam dengan mata berbinar, mengisyaratkan pada sahabatnya itu untuk duduk di sampingnya dengan menepuk-nepuk sisi yang kosong. Melihat sikap Erick membuat Liam takut, pria itu menurut untuk duduk, tapi tidak di samping Erick melainka

