"Hah? Apaan sih? Bener apanya?" Gwen mendelik ke arah Sakti, padahal Liam juga menyorotnya dengan tatapan penasaran yang sama. "Kenapa cuma sewot ke aku? Kan Liam juga ikutan bersuara." "Lo tuh, kapan sih bisa berhenti bilang 'aku' ke Gwen?" Kali ini Liam yang protes. "Hah? Kenapa? Apa pula tiba-tiba ngomong gitu?" "Kesel gue dengernya, sok akrab banget. Gwen aja ke gue sama Erick masih pakai 'saya', panggil Erick juga masih Dr. Erick. Kenapa cuma ke lo doang yang beda?" Sakti mendengus, memegang lehernya yang tiba-tiba seperti disengat sesuatu yang menjijikan yang bernama... cemburu? "Lo nggak salah protes? Kalau soal itu mah ya protes ke Gwen-nya lah. Dia yang manggil kalian begitu, kenapa gue yang kena? Perkara gue pakai bahasa 'aku' ke Gwen ya karena kita kenal lebih dulu ya dari

