eps.2

989 Words
Yuna dan Angga sudah berada di bandara terkenal di los angeles,los angeles lah tempat kelahiran Yuna dan disana juga tempat tinggal keluarga nya yang sudah hancur sekarang. jasad Tika akan dikuburkan di tanah kelahiran Tika dan Angga yaitu Indonesia. "paman,kita mau kemana?"tanya Yuna. "kita bakal ketempat dimana bunda kamu berasal dan disana lah kita akan tinggal"jawab Angga tersenyum. setelah beberapa jam menempuh perjalanan jauh,Yuna dan Angga sampai di bandara Soekarno-Hatta Jakarta.angga menarik 2 koper besar yang berwarna hitam dan hijau muda.koper hijau muda itu adalah milik Yuna,karna hijau muda adalah warna kesukaan nya. Yuna dan Angga berjalan menuju ke parkiran,Angga segera menelfon sekretaris nya untuk menyiapkan mobil.angga adalah seorang CEO di JL company group yang terkenal di Jakarta. Yuna menatap heran pada para orang-orang asli negara ini karena menatapnya dengan wajah aneh dan menggosipkan dirinya. "paman,mereka kenapa ngomongin keke?"bisik Yuna sambil menarik ujung kaos yang dikenakan oleh Angga. Angga menatap orang-orang yang menggosipkan keponakannya dan mendengarkan sedikit suara mereka. "hei lihatlah,dia masih belia kenapa menjadi simpanan pria tampan?"ucap seorang wanita kepada temannya. "ya kau benar,anak-anak jaman sekarang memang sudah kelewatan"jawab temannya. Angga yang mendengar itu hanya geleng-geleng kepala.angga memang suka berkata kasar dan pergi ke club-club malam yang memperkerjakan wanita-wanita murahan.tetapi ia tak memiliki sifat b******k yang akan memiliki seorang wanita simpanan,ia hanya akan menikah dengan satu orang wanita yang ia cintai. "mereka iri sama wajah Keke yang cantik"ucap Angga tersenyum ramah. sebuah mobil mewah berwarna hitam berhenti dihadapan kedua paman dan ponakan itu.seorang wanita cantik keluar dengan menggunakan dress selutut,rambut hitam pekat nya digerai begitu saja,warna kulit putih bersih nya membuat siapa saja langsung menyukainya,dan ditambah ia memakai kaca mata hitam menambah kesan elegan. "hello handsome, would you like to ride in my car?"(halo tampan,apakah kau mau menumpang di dalam mobil ku?)tanya wanita itu kepada Angga. "gausah songong Lo bangke,itu mobil punya gue bukan elu!"jawab ketus Angga lalu menyentil kening wanita cantik yang berumur 28 tahun itu. "idih...udah dijemput malah nyentil kening orang,rugi gua jemput elo mendingan tadi gue minum-minum aja di bar"ketus wanita itu. "eh vampir Lo gausah banyak bacot,cepetan antar gue sama Yuna ke vila"ucap Angga. "ih.. dibilangin nama gue itu vanya bukan vampir!"sahut Vanya ketus kepada bos sekaligus sahabatnya. Vanya adalah sekretaris Angga sekaligus sahabatnya.vanya dan Angga sudah tumbuh bersama-sama sejak kecil,mereka pernah memiliki perasaan satu sama lain tetapi karna tidak ingin ada kecanggungan nantinya,maka mereka melupakan rasa suka itu dan kembali seperti semula yaitu saling memaki satu sama lain. bagi Vanya dan Angga,makian mereka adalah desert setelah makan-makanan berat.jika mereka belum memaki satu sama lain,maka rasanya tidak akan kenyang. Vanya melajukan mobil milik Angga itu ke vila.vanya menatap kagum oleh kecantikan alami milik Yuna dan juga hal yang paling di dambakan oleh para kaum hawa yaitu memiliki body goals yang Yuna miliki. "ckckck,cantik amat ponakan Lo,ga"ucap Vanya memuji Yuna. Yuna yang dipuji tidak mendengar nya karna ia mendengarkan lagu dari headset miliknya.yuna masih dalam proses melupakan masa lalu yang mengerikan,dimana bundanya meninggal disitu juga seorang wanita tak tahu malu menikah dengan papa nya. "yaiyalah cantik,siapa dulu pamannya"sahut Angga penuh percaya diri yang duduk di kursi penumpang. "idih...beda jauh kalik,muka Lo aja macem p****t babi tahu!"ucap Vanya ketus yang menatap Angga dari kaca spion. "Lo pikir muka Lo lebih bagus apa?muka macem tokai aja dibanggakan"sahut Angga yang menyindir Vanya. "kalo boleh jujur nih,gue nyadar kalo muka Lo itu lebih bagus dari gue"ucap Vanya. "akhirnya ini human pecinta K-Pop mengetahui pesona gue"ucap Angga. "tapi....tapi kalo diliat Ama b*****g,hahahaha"pecah tawa Vanya di dalam mobil sedangakan Angga sudah berdecak kesal. Yuna yang merasa terganggu hanya menatap kedua manusia berbeda jenis kelamin itu dengan tatapan malas. "cantik,nama kamu siapa?"tanya Vanya. "Keira Ayuna Kartika Tante bisa panggil Yuna"jawab Yuna. "tampang cantik,punya pesona yang memikat,punya body goals yang seksi,nama pun juga cantik"puji Vanya,yang merasa dipuji hanya tersenyum. "kenalin nama Tante Vanya Arum Kinanti panggil aja Vanya"ucap Vanya memperkenalkan diri. Vanya dan Yuna berbincang-bincang selama perjalanan sedangakan Angga sudah tertidur pulas karna kelelahan. jam menunjukkan pukul 11:30 mereka sampai ditujuan yaitu vila milik Angga yang super duper mewah dan gede.vila itu berwarna putih yang dipadukan dengan warna abu-abu.banyak bunga-bunga dan tanaman hias lainnya yang ditanam. di halaman depan terdapat taman yang luas dan air mancur yang terdapat ikan koi dan ikan-ikan hias lainnya. Angga sudah terbangun dari tidurnya dan segera membawa koper miliknya dan Yuna ke dalam vila agar ia bisa melanjutkan tidur siang.vanya mengajak Yuna untuk berjalan-jalan disekitar,Vanya sudah mengenal seluruh vila besar ini karena ia dan Angga tinggal di vila ini. sebenarnya Vanya memiliki hutang Budi kepada Angga dan Tika karna menolong dirinya saat ia di tinggalkan oleh orang tua nya di pinggir jalan.untung saja Tika dan Angga lewat dan membawa Vanya ke panti untuk tinggal bersama. setelah selesai berjalan-jalan,Vanya mengantarkan Yuna ke kamar nya yang berada di lantai 3.kamar bernuansa hijau muda yang terdapat tanaman-tanaman hias yang bermanfaat bagi tubuh itu sangat menarik perhatian Yuna. kamar itu sangat besar dan mewah. terdapat lampu gantung yang terbuat dari kaca, fasilitas-fasilitas mewah yang menghiasi kamar itu. "ayo sekarang ke ruang ganti"ucap Vanya yang menuju ke sebuah pintu di sebelah cermin. Yuna mengikuti vanya.ketika pintu dibuka terdapat baju-baju mewah seukuran Yuna yang sudah disiapkan oleh Vanya karna permintaan Angga.yuna melihat meja rias dengan banyak perlengkapan makeup yang sangat lengkap dan ditata sangat rapi. "Tante,kenapa banyak banget makeup nya?"tanya Yuna yang melihat jejeran rapi makeup baru dari merek ternama yang biasa digunakan oleh Yuna. "karna supaya kamu tahu bahwa kecantikan itu yang utama jadi berdandan lah sebaik mungkin!"jawab Vanya antusias,karna Vanya juga sangat memperhatikan penampilan. disebelah kanan juga ada ruangan khusus tempat sepatu-sepatu, disebelahnya tempat tas branded mewah,dan disebelah kiri ada ruangan khusus tempat perhiasan-perhiasan mewah berada. berjejeran mahkota yang bersinar karna terkena pantulan cahaya lampu yang membuatnya menambah kesan mewah,kalung,gelang,cincin, dan perhiasan mewah lainnya diletakkan terpisah agar mudah ditemukan. semua itu adalah ide dari Vanya sang ratu modis sedangakan Angga hanya mengiyakan saja.jujur saja Angga sama sekali tak mengerti dengan peralatan-peralatan makeup dan lainnya,yang ia tahu adalah cewek cakep pantes di gebet.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD