Anisa berjalan pelan menghampiri suaminya yang sedang duduk di ruang kerjanya dengan leptop di depannya. Terkadang suaminya itu tersenyum ketika melihat layar leptopnya. Anisa meletakkan kopi panas diatas meja kerja suaminya. Kemudian dia menatap wajah suaminya dengan dalam. Jujur, rasanya sekarang dia bingung ketika melihat video dari Jihan tadi. Tapi dia ragu untuk bertanya tentang kebenaranya kepada suaminya. "Sa, menurut kamu kalau aku nambah menu baru di restoran aku bagaimana? Aku mau nambah makanan sehat untuk para lansia dan juga orang yang sedang diet. Lihat ini, aku udah desain gambar buat promosi menu baru restoranku, gimana? Bagus gak?" Tanya Jordan sambil menunjukkan desain gambar untuk promosi menu barunya nanti. Tapi Anisa tidak fokus ke leptopnya, padahal dia sedang ingin

