Entah kenapa Jordan merasa tidak suka ketika tadi Mama Anisa mengatakan kepada Jordan kalau dari pagi Anisa itu pergi dengan Zidan. Jordan melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Sudah hampir 1 jam dia menunggu di teras rumah Anisa sambil mengobrol dengan Bima, papa Anisa. Saat dia hendak berpamitan pergi, dia melihat mobil Pajero hitam masuk kedalam perkarangan rumah Anisa. Zidan keluar dari dalam mobil lebih dulu, kemudian dia membukakan pintu mobil untuk Anisa. Semua itu tidak luput dari pengamatan mata Jordan. Kedua tangan Jordan terkepal kuat ketika dia melihat Anisa tersenyum kepada Zidan sambil mengucapkan terimakasih. "Kalau begitu saya pulang dulu Pa, soalnya udah di tunggu Gavin di rumah." Ucap Jordan yang tentu saja berbohong. Memangnya untuk apa adi

