Masih ada dia di hatinya

1172 Words

Bolehkan kali ini Anisa merasa iri kepada alm. Kakaknya? Kakaknya sudah pergi, tapi segala kenangan tentang Kakaknya masih tersimpan rapi di dalam ruangan Jordan. Foto kakaknya misalnya. Bahkan orang yang tidak kenal siapa mereka pun pasti sudah bisa menebak Bahwa Mereka saling mencintai. Jika foto kenangannya aja masih tertata rapi berjejer di dinding ruangan Jordan, tidak menutup kemungkinan nama kakaknya masih terukir indah di hati Jordan. "Itu kak Jordan," Seru Gavin sambil berlari menghampiri Jordan. "Hey jagoannya kakak." Jordan mengangkat tubuh Gavin dan menciumnya. Anisa melihat kedekatan Gavin dan Jordan dengan bibir tersenyum tipis. Dulu dia dan kakaknya juga begitu, sangat dekat. Bahkan mereka tidak bisa terpisah satu sama lain. "Aku udah nganter Gavin kesini, dan Mas Jordan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD