Zidan memberikan sebotol mineral kepada Anisa. Dia tidak tahu kenapa perempuan di sampingnya itu menangis. Yang pasti dia beruntung tadi tidak menabrak Anisa ketika perempuan itu tiba-tiba berlari ke jalan raya tanpa melihat Kanan kiri. Hampir saja Zidan memaki Anisa yang asal lewat di jalan raya ketika mobilnya melaju dengan kencang. Dia yang kepalanya sakit gara-gara baru pulang mengurus bisnisnya yang omsetnya naik turun dan ingin segera tidur di rumah tiba-tiba melihat seseorang berlari ke jalan raya dan berhenti tepat di depan mobilnya. Hingga sebuah decitan mobilnya terdengar nyaring karena dia terpaksa mengerem mobilnya dengan mendadak. Zidan memilih mengalah dan tidak marah ketika tahu pelakunya adalah Anisa. "Kamu kenapa sih, Sa? Sampai harus lari-larian ke jalan seperti itu? Ba

