subuh jam 4 Alisa sudah bangun untuk melaksanakan solat subuh itu sudah menjadi kebiasaan Alisa sejak ia duduk di bangku sekolah dasar, neneknya selalu mendidik Alisa dengan agama
Alisa bangun dari tidurnya kemudian keluar dari kamarnya menuju kamar mandi yang berada dekat dengan dapur rumahnya, tetapi sebelum itu Alisa membuka kamar neneknya yang ternyata orang tua itu sudah bangun juga untuk melaksanakan solat subuh, "sudah bangun nek.. Alisa kira tadi nenek belum bangun baru juga alisa mau bangunin nenek" Alisa berbicara kepada neneknya sambil senyum-senyum "nenek udah bangun sa... udah sana ambil wuduh duluan, nanti habis subuh jangan rebahan lagi nanti ketiduran lagi, hari inikan Alisa ada kuliah" jawab neneknya sembari memperingati alisa agar anak itu tidak ketiduran lagi, "iya nek... kemarin itukan Alisa kecapean nek" jawab Alisa berlalu menuju dapur
setelah solat subuh Alisa menuju dapur untuk memasak, Alisa memasak sekalian untuk makan siang neneknya karena pagi ini Alisa ada kuliah sampai sore..
"nek sarapan dulu.... Alisa udah siapin dimeja, sebentar lagi Alisa mau ke kampus" panggil Alisa kepada neneknya yang sedang duduk teras rumah " iya sa.... Alisa jam berapa mau berangkat kuliah?".. "jam 7 nek... Alisa ada kuliah pagi jam 8... nanti kalau nenek ada apa-apa panggil Bu Idah ya nek"....
Alisa memang sangat menghawatirkan neneknya bila di tinggal sendiri di rumah takutnya nanti neneknya itu tiba-tiba sakit, karena akhir-akhir ini nenek Alisa sering mengeluh sakit....
tepat jam 7 pagi Alisa sudah selsai siap-siap untuk berangkat kampus, mengingat perjuangannya hingga duduk di bangku kuliah Alisa tersenyum tapi tidak banyak yang tau di balik semua itu matanya tidak bisa berbohong kalau Alisa sering menangis dipekatnya malam....
"nek... Alisa berangkat kampus dulu ya.... nenek... hati-hati sendiri di rumah kalau ada apa-apa nenek minta tolong Bu Idah untuk telepon Lisa ya nek... assalamualaikum..." izin Alisa kepada neneknya.. " walaikumusalam.... iya.. jangan khawatir sama nenek, kamu belajar yang giat saja, biar cepat selesai kuliahnya" jawab nenek Alisa... Alisapun menyalami tangan neneknya kemudian keluar rumah untuk menunggu angkot umum yang akan menuju ke kota...
selang beberapa menit Alisa menunggu sebuah mobil datang berhenti tepat di depan rumah Alisa, Alisa sudah tau kalau itu pasti sahabatnya yang agak gila itu,, Alisa kadang hanya tersenyum menanggapi tingkah sahabatnya itu...
"fit...kan saya sudah bilang,, tidak perlu repot-repot jemput saya ke rumah kan jauh lagi mutarnya dari rumah kamu fit"... tegur Lisa " ya Ela sa.... bawel amat sih loh.. udah Lo msuk aja terus duduk manis di samping gue, gitu aja repot, lagian gue gak merasa direpotkan kok" jawab fitrah,,,, pasalnya dia sangat tau kalau Alisa tidak suka merepotkan orang lain, tapi bagi fitrah dia tidak pernah merasa direpotkan, bahkan fitrah sangat kagum kepada Alisa menurutnya Alisa gadis yang kuat, penyabar, penyayang, rajin, Soleh, pintar lagi... tak jarang fitrah sering bercerita kepada kedua orang tuanya tentang Alisa, bahkan dari cerita anaknya itu kedua orang tua fitrah turut bangga karena fitrah punya sahabat yang seperti itu, berharap anaknya yang bandel itu bisa seperti sahabatnya Alisa... pokoknya beruntung sekali kalau laki-laki yang akan menjadi suami Alisa nanti cerita fitrah kepada orang tuanya...
fitrah pun melajukan mobilnya menyusuri jalan kota menuju tempat mereka kuliah dengan Alisa di sampingnya yang asik membaca buku yang akan menjadi bahan kuliah mereka nanti,... "sa... rajin amat sih Lo... pagi-pagi gini udah baca buku aja, mending temani gue cerita nih sambil nyetir, gue bosan liat Lo baca buku mulu.." gerutu fitrah "kan sebentar ada kuliah fit... ya setidaknya baca sedikit materinya biar sebentar bisa paham cepat materinya" jawab Alisa santai, tapi matanya Masi setia melihat tulisan yang ada di buku.... "kalau kamu bukan lagi sedikit bacanya sa... itu udah berapa lembar orang gue perhatikan dari tadi kok... dasar kutu buku".... di perjalanan Alisa tidak fokus membaca iapun menutup bukunya sambil mendengarkan sahabatnya itu bercerita.. Alisa hanya geleng-geleng kepala melihat temannya itu....
setelah tiga puluh menit lebih mereka diperjalanan, Alisa dan fitrah sampai di parkiran kampus, setelah fitrah memarkirkan mobilnya, mereka beriringan berjalan menuju ruang kuliah karena waktu kuliah sedikit lagi akan di mulai... sambil berjalan fitrah bertanya kepada Alisa
"sa... nanti sore habis kuliah Lo ada kerja gak?"... "ya Allah fit.... sejak kapan sih kamu jadi pelupa, kan kamu tau sendiri kalau sore aku masuk kerja fit" Alisa menjawab sambil menepuk jidatnya... "kali aja lo uda berhenti kerja sa... lagian gue heran sama Lo.. gak cape apa pulang kuliah masuk kerja, gue aja yang cuman kuliah doang cape, emang gak bisa kalau lo gak kerja?" jawab fitrah dengan santainya ....
"ya gak bisalah fit... kalau saya berhenti kerja terus kuliahku gimana mau makan apa coba nenekku di rumah, memang aku kuliah lulus beasiswa, tapi gak mungkinkan aku gak kerja gak bisa beli keperluan aku sama nenek nantinya" jawab Alisa menjelaskan pada temanya itu ..... fitrah hanya menatap sahabatnya itu, dia bersyukur bisa dipertemukan dengan sahabat seperti Alisa, tak jarang dia juga kena teguran dari Alisa jika bertingkah yang tidak-tidak di depan umum, itulah kenapa fitrah sangat menyayangi sahabatnya itu....
setelah berjalan sekitar tiga menit sampailah mereka di ruang kuliah...
Alisa dan fitrah duduk bersebelahan, setelah Alisa duduk, datanglah Doni menghampiri Alisa... "Alisa.... jam istirahat nanti ke kantin bareng yuk... nanti gue yang traktir" ajak Doni pada Alisa... "ya.. elaaa... ni laki baru juga duduk udah datang modus aja... gak bisa sebentar Alisa ada janji Ama gue" bukanya Alisa yang menjawab malah fitrah yang jawab ajakan Doni tadi ..
"apaan sih... nih cewe galak, gue itu ngajak Alisa bukan ngajak Lo... lagian siapa juga yang mau ajak Lo.. gak ada" jawab Doni....
Alisa sadar jika kedua temanya ini tidak di suruh berhenti untuk bicara maka sebentar lagi adu mulut akan di mulai....
"udah udah.... ngapain ribut sih... jam istirahat nanti gue mau belajar untuk materi kuliah selanjutnya... udah sana Don... balik di kursi Lo.."... lerai alisa...
"noh... dengar, apa yang di bilang Alisa,, udah sana balik ke kursi Lo.. gue enek liat muka Lo..." sambung fitrah..
"ye elaaa... niboca cerewet amat sih.. lama-lama tuh bibir monyong" sahut Doni berlalu menuju tempat duduknya....
di kampus Alisa memang terkenal pintar oleh teman-teman seangkatannya, dia juga di kenal dengan kecantikan dan keramahannya pada semua orang, siapapun yang dekat dengan Alisa akan nyaman karena kelembutannya itu....
selang beberapa menit dosen mata kuliah yang terjadwal hari inipun masuk dengan membawa tas leptop di tangannya,, "selamat pagi semuanya..." sapa dosen itu kepada mahasiswanya.. mahasiswapun serentak menjawab "pagi Bu...." dosen di mata kuliah ini adalah seorang perempuan, mahasiswa mengenalnya dengan sebutan Bu intan yang di kenal dengan ketegasannya...
sebelum memulai perkuliahan bu intan mengapsen satu persatu mahasiswanya yang hadir hari ini "nah... sekrang kita akan melanjutkan materi sambungan Minggu lalu yang belum sempat kita selesaikan" dosenpun kini mulai menjelaskan materi demi materi berharap mahasiswanya bisa mengerti apa yang di jelaskannya, ketika ibu intan sedang menulis beberapa materi di papan tulis ia mendengar keributan di belakangnya, seketika Bu intan berbalik matanya tertuju ke arah Doni yang sedang mengepal kertas di tanganya dan bersiap untuk melemparkan kertas itu kearah fitrah fitrah...
"Doni.... silahkan kuar dari kelas, dari tadi ibu menjelaskan di depan kamu malah asik main di situ" tegas Bu intan... Doni yang di sebut namanya pun kaget seketika menoleh ke arah Bu intan "maaf Bu... bukan saya yang mulai, saya hanya melanjutkan, fitrah duluan yang mulai tadi Bu" jawab Doni dengan pembelaan dirinya... sementara itu fitrah hanya duduk diam dan tenang di tempat duduknya, dia sadar jika dia menjawab apa yang dibicrakan Doni tadi dia akan bernasip sama dengan Doni di keluarkan dari ruang kulia... " kamu sudah ketahuan Masi saja mau mengelak, keluar kamu sekarang, Minggu depan baru kamu boleh masuk lagi, jika kamu masi mengulanginya di pekan depan kamu tidak usah ikut mata kuliah ibu sampe seterusnya" mendengar itu doni pun bergegas keluar ketika melewati Bu intan ia masi sempat meminta maaf pada Bu intan... memang anak itu gak ada takut-takutnya...
dalam hati fitrah berkata (sukurmi cari masalah sama gue si loh.. salah orang, sukurin tu amukan Bu intan" ) Alisa yang melihat fitrah senyum-senyum sendiri hanya geleng geleng kepala "kamu tu fit.. kasian Doni tau" bisik Alisa "biarin siapa suruh dia ngatain bibir gue monyong tadi" jawab fitrah sambil cekikikan agar TDK di dengar Bu intan....
kuliahpun di lanjutkan sampai jamnya selesai...