Terlalu Kelu Untuk Diungkapkan

1527 Words

Melihat langkah Gerald yang semakin mendekat ke arahnya, Nadia menjadi gugup dan refleks memundurkan langkahnya. "Lo sudah—“ "Hust ...!" potong Gerald. Bersamaan dengan jari telunjuknya yang menempel di bibir Nadia. Gerald membawa Nadia ke dalam pelukannya. Pemuda itu memeluk erat tubuh Nadia, lalu mencium dalam pucuk kepala Nadia. Deg! Tubuh Nadia membeku, jantungnya berdegup kencang. Ia harus kembali menerima perlakuan Gerald yang sangat ia hindari. Namun, tak bisa dipungkiri Nadia merasa sangat nyaman berada di dalam pelukan pria itu. Tanpa disadari, gadis itu membalas pelukan Gerald. "Jangan pernah bertanya sesuatu kepada orang lain, yang lo sendiri pun belum lakukan," bisik Gerald tepat di telinga Nadia. Nadia yang mendengar ucapan Gerald, sedikit melerai pelukannya. "Maksud l

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD