Engsel Pintu

1505 Words

Setelah usai sesi tukar cincin tersebut, Gerald dan Nadia silih berganti menci*m punggung tangan kedua orang tua Gerald dan Nadia. Kini para tamu dan keluarga tengah beristirahat, sambil menyantap hidangan yang tersedia di sana. Sedangkan Gerald dan Nadia, saat itu memutuskan untuk beristirahat dan makan siang di kamar. "Gue mau tidur sebentar. Nanti bangunkan ya!” pinta Gerald, yang sudah menyelesaikan makannya lebih dulu. "Tidur tinggal tidur, kenapa harus izin sama gue segala," sahut Nadia ketus. Gadis itu tengah dirundung emosional setelah menahan lelah seharian. Lima menit kemudian, Nadia merasa lelah saat setelah menyelesaikan makan siangnya. Gadis itu akhirnya memutuskan untuk tidur seperti Gerald. Nadia hendak naik ke atas tempat tidur. Namun, ia urungkan saat melihat sosok G

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD