Ratu Drama

1802 Words

Malam hari, Nadia gadis itu tengah terlelap dalam tidurnya. Entah mengapa Nadia malah menjadi malas semenjak beberapa hari kepergian Gerald. Ponsel Nadia berdering, gelombang suara dari benda pipih tersebut, cukup mengganggu tidur lelapnya. Bagaimana tidak, benda tersebut diletakan di bawah bantal yang ia tiduri. Nadia yang belum sepenuhnya sadar, tak melihat dulu nama si pemanggilnya, dan langsung saja menerima panggilan video tersebut. “Hallo, ada apaan?” tanya Nadia masih dengan mata terpejam. “Hallo? Assalamualaikum kelinci,” ucap Gerald dari seberang sana. “HAH!” Nadia terperanjat saat mendengar suara tak asing berasal dari ponselnya. Spontan ia langsung merapikan rambutnya dan masuk ke dalam selimut. Kini yang terlihat di layar ponsel hanya setengah wajahnya saja. “Wa’alaikumss

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD