44 - Restu.

1535 Words

  Saat ini, Nesya sudah berada di rumah dan kini sedang menikmati makan malam bersama dengan kedua orang tuanya serta sang Abang, Arsa.   Sejak menginjakan kaki di rumah, Anita merasa ada yanv berbeda dari Nesya. Anak perempuannya itu terlihat sekali bingung dan sering kali tidak fokus, seperti sekarang ini.   "Nesya!" Untuk ketiga kalinya Anita memanggil sang putri, tapi tetap tak kunjung ada tanggapan dari Nesya.   Putrinya tersebut terus mengaduk-aduk makanannya, dengan fokus mata yang tertuju pada makanan piring.   Fokus kedua mata Nesya memang terfokus pada piring, tapi Anita tahu kalau pikiran Nesya berada di tempat lain. Dengan kata lain, Nesya sedang melamun, dan entah apa yang sedang di lamunkannya.   Bastian, Anita, dan Arsa saling pandang dengan kening yang sama-sama be

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD