64 - Pergi bersama.

1519 Words

  Semalam Reno menangis, jadi ketika pagi ini pria itu terbangun dari tidurnya, hal pertama kali yang dirasakan adalah pusing yang mendera kepalanya, lalu perih sekaligus sakit di kedua matanya. Bukan hanya itu, Reno juga merasakan sakit di tenggorokan dan hidungnya yang terasa mampet.   Reno yakin kedua matanya pasti membengkak, mengingat dirinya menangis cukup lama. Bukan hanya 1 atau 2 jam, tapi berjam-jam lamanya.   Reno juga tidak tahu kenapa ia bisa menangis, tapi mungkin semalam adalah terakhir kalinya ia menangisi Nesya. Lebih tepatnya menangisi kisah asmaranya, yang pada akhirnya tidak berjalan sesuai dengan apa yang selama ini ia bayangkan sekaligus ia harapkan.   Reno tidak akan lagi menangisi Nesya, karena itu memang sudah tidak ada gunanya lagi. Untuk apa ia menangis pere

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD