13 - Bentakan.

1519 Words

  Hari sudah beranjak malam, tapi Reno sama sekali belum menunjukan batang hidungnya.   Saat ini Nesya berada di ruang keluarga, sedang menunggu ke datangan Reno.   Nesya belum makan malam karena ia menunggu Reno, tapi Reno tak kunjung muncul. Bahkan ketika jam makan malam sudah lewat.   Nesya tetap menolak ketika pelayan memintanya untuk makan malam tanpa menunggu kedatangan Reno. Nesya tetap ingin menunggu Reno, karena ia ingin makan malam dengan Abangnya itu.   "Abang kemana ya?" lirih Nesya dengan penuh kebingungan.   Nesya lantas meraih ponselnya yang ia letakan di meja, lalu mendial nomor Reno.   "Maaf, nomor yang anda tuju sedang tidak ak—" Belum juga sang operator menyelesaikan ucapannya, Nesya sudah terlebih dahulu menekan tombol merah agar sambungan berakhir.   "Ih, Aba

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD