"Apa yang kau inginkan Suryadi, kenapa kau melakukan tindakan k**i ini kepada keluargaku?" tanyaku dengan emosi yang sudah memuncak. "Tidak ada aku hanya suka saja melihat kalian menderita seperti ini," jawabnya santai sambil menggenggam tangan Bella. "Jangan libatkan anakku, lepaskan dia dan biarkan dia kembali kepada keluarganya. Gadis itu tidak punya hubungan sama sekali dengan masalah kita Suryadi." "Kalau begitu memohonlah padaku, memohonlah dengan ratapan yang memilukan agar aku bersedia melepaskannya untukmu." "Bella, sedarlah, Nak, pria itu untuk menghancurkan kita semua," bujukku sambil menangis dan memeluk suamiku yang sedang kesakitan. Gadis itu tetap bergeming di tempatnya dan tidak memberikan respon apapun, seolah-olah dia hanya patung yang tidak punya pikiran sama sekali

