Membalas Sakit Hati

1600 Words

Di sela perjalanannya, "Kenapa kau tidak bisa berhenti untuk bersikap konyol hari ini? Aku sedang tidak ingin berdebat hari ini," balas Tara dengan tegas. Shiv masih berpikir untuk melunakkan hati Tara. Ia yakin ada sisi lembut dari gadis itu. Dalam bersikap terhadap Rohan, ia yakin Tara mempunyai sisi yang baik dan lembut antar sesama. "Ibu Kepala Sekolah, aku sangat lapar saat ini, bisakah kita pergi makan siang sebentar. Aku mohon!" ucap Shiv dengan raut wajah memelas. Tara menoleh kepada Shiv tanpa ekspresi apapun. "Semakin lama pria ini semakin menyebalkan saja," ucap Tara di dalam harinya. "Bagaimana, Bu Kepala Sekolah? Bisakah kita pergi makan siang sebentar?" tanya Shiv sekali lagi. Tara menghela napasnya dengan kasar. "Rumahmu hanya tinggal beberapa kilo meter saja, tidak b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD