Tidak Perlu Repot-repot

1040 Words

Tara terpaksa menuruti permintaan Nisha kali ini untuk menemani Shiv ke kantornya. Ia menerima semua itu hanya karena sedang berada di depan Rohan. Bocah kecil yang menjadi korban penelantaran ayahnya, Vicky. "Terima kasih, Kakak Ipar!" ucap Nisha sembari merangkul Tara dan memeluknya dengan tulus. "Kau memang sangat baik," lanjut Nisha pula. Tara tersentak dan merasa tersentuh oleh ketulusan gadis itu. Perlahan, ia juga melingkarkan tangannya memeluk Nisha. Nisha lalu melepaskan pelukannya dengan senyum mengembang. "Kak Shiv sekarang kau boleh pergi ke kantor ditemani oleh Kakak Ipar. Aku tidak perlu khawatir lagi," ujar Nisha sambil menoleh ke arah Tara. "Benar 'kan, Kakak Ipar?" lanjut Nisha berharap. Tara mengangguk dengan senyuman kecutnya. "Iya," jawab wanita itu dengan terpaksa.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD