“Jadi, kamu udah punya dua anak?” Takut-takut, Binar menatap manik mata laki-laki paruh baya yang duduk dengan menyilangkan kaki di seberangnya. Meski Rajendra sudah menetap di Jakarta selama dua tahun lebih, ini kali pertamanya berkunjung dan bertemu secara langsung dengan ayah Rajendra. Tatapan penuh intimidasi yang dilayangkan laki-laki itu, membuatnya gugup setengah mati. “Iya, Om,” sahut Binar tegas seraya menautkan jari jemari di atas pangkuan. Rajendra yang melihat kegugupan Binar, langsung menggenggam erat tangan sang calon istri, sekadar menenangkannya. “Hamil di luar nikah?” “Yah!” Rajendra yang sudah tidak tahan dengan pertanyaan sang ayah pun akhirnya bersuara. Dia merasa tak enak hati pada Binar karena sang ayah mengajukan pertanyaan yang begitu sensitif, padahal laki-l
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books


