“Apa mungkin aku adalah peran pengganti saat tokoh utama tidak ada di sampingmu?
–Azkia Adisty”
Azkia baru saja turun dari TransJakarta yang mengantarnya ke sekolah. Kakinya dengan gontai mulai melangkah memasuk gerbang bertuliskan SMA Rajawali itu. Hari ini, gadis itu memilih untuk pergi ke sekolah naik bus karena tiba-tiba Regan tidak menjemputnya seperti biasa. Sebenarnya ini bukan tiba-tiba walaupun Azkia tidak tahu apa yang mendasari lelaki itu pergi meninggalkannya begitu saja. Ia hanya merasa kosong dan ada yang salah.
Sekuat apa pun dirinya mencoba menatap lekat mata Regan seolah sedang mencari jawaban malam itu, semuanya sia-sia. Azkia tidak tahu apa yang ada di pikiran Regan. Namun, yang Azkia takutkan adalah jika kesalahannya terlalu besar hingga membuat Regan tidak mudah un
