Bab 1: Retaknya Hubungan

201 Words
  16 April 2015.   Malam itu. Malam ke enambelas dalam bulan April. Malam itu. Malam yang penuh kegelisahan dalam hidupku untuk yang ke dua kalinya. Malam itu. Malam yang penuh oleh suara isakkan tangis. Malam itu. Malam dimana aku dan Bintang harus berpisah hanya karena sebuah argumentasi kepentingan diri sendiri. Tanpa adanya penjelasan dari masing-masing ke dua belah pihak. Dia memutuskanku begitu saja. Sebelum aku sempat mempertahankannya. Dia sudah berjalan jauh memberikanku pertanda semu bahwa aku harus berhenti. Berhenti mengejarnya yang aku tahu sangat mustahil untukku kejar kembali. Berhenti mempertahankannya yang aku tahu sangat mustahil untukku genggam kembali. Berhenti dengan segala usaha yang pada akhirnya aku tahu itu tak akan berhasil. Malam itu juga aku putuskan untuk tidak lagi berhubungan dengan dia. Bulan Artahenly Fairy: I've done at all ya, Ngit? • • • Apakah kau pernah merasa lelah dalam suatu hubungan? Kalau pernah apa yang kau lakukan? Apakah kau pernah merasa tidak pantas bersanding dengan seseorang yang saat ini berada di sisimu? Kalau pernah apa yang kau lakukan? Dan, Apakah kau pernah bertahan disuatu ruangan kosong seorang diri padahal kau tau bahwa kau harus keluar sekarang juga? Kalau pernah apa yang kau lakukan? Keluar atau bertahan? Aku sendiri sudah pernah merasakannya. Dan, itu menyakitkan.  
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD