Evan melanjutkan, “Sekarang pengurus OSIS juga sedang berusaha menyelidiki gembong pengedar rokok di sekolah. Aku gak mau Bee jadi bulanan-bulanan mereka gara-gara Bee pacaran sama aku.” “Dan aku juga gak mau, mereka bilang Bee yang ngebocorin nama-nama dealer saat mereka ketangkap. Aku ingin Bee aman.” “Karena itu ... karena itu kita harus putus.” Kalimat terakhir dari Evan benar-benar membuat Lyssa lemas. Gadis yang semula berjalan mondar-mandir keliling kamarnya itu kini terduduk lemas di lantai kamar. “Bib, aku gak mau putus..” Evan diam tak menjawab. Lyssa kembali memohon, “Aku gak mau putus sama Bibib.. Aku sayang sama kamu, Bib..” Di seberang, Evan tak kalah frustrasi. Tangannya terkepal erat. “Bib.. Aku mohon..” Lyssa lagi-lagi meminta. Gadis itu lemah duduk di lantai kama

