Bangkai yang di tutup rapat-rapat

1246 Words

Vincent menekan bel pintu apartemennya, dengan menenteng koper di tangan, ia ingin memberi kejutan untuk kekasih tercintanya. Cukup lama akhirnya pintu tersebut dibuka. Olivia tersenyum. "Kenapa tidak langsung masuk saja, Tuan?" "Ingnku, dibukakan pintu olehmu, Bae," ucap Vincent. Olivia terkekeh kecil. "Dasar konyol." Dua orang itu kemudian masuk ke dalam. "Aku akan tinggal bersamamu selama seminggu." Ucapan Vincent membuat Olivia berhenti melangkah, gadis itu memandang kekasihnya heran. "Terus bagaimana dengan Kak Sophie?" "Tenang saja, Bae. Aku bilang sedang ada pekerjaan di luar kota." Olivia mendengkus. "Suami pembohong." Vincent mengecup bibir Olivia. "Aku jadi pembohong, karenamu," ucapnya gemas. *** Sehabis penyatuan, Olivia meletakan kepalanya di d**a polos Vincent. Tid

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD