Akhirnya Vincent mengakui perasaannya

1026 Words

Disaat Olivia tengah memakai skincare menjelang tidur, terdengar suara Vincent yang memanggilnya berulangkali dengan tempo cepat. Olivia bangkit dari duduknya, kemudian keluar kamar. "Ada apa, Tuan?" Ketika keduanya bersitatap, Vincent dengan langkah cepat mendekati Olivia. Lelaki itu mengekpresikan perasaan resahnya dengan menyesap kuat-kuat manis madu yang terdapat di bibir Olivia. Vincent tuntun langkah gadis itu ke peraduan, tanpa mau melepas manis madunya. Malam ini akan ia biarkan Olivia menghapuskan semua beban dan rasa lelah dari kepura-puraan yang bersemayam di d**a. Malam ini tidak akan lagi ia tutupi perasaannya yang menggebu. "Ada apa, Tuan?" tanya Olivia yang melepas sejenak tautan mereka. "Setelah ini akan ku ceritakan." *** Usai memadu kasih, Olivia berbaring di d**a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD