Sepulang dari menumpahkan segala kemarahannya pada Robert yang telah terpendam selama bertahun-tahun. Meena pun kembali ke rumahnya. Di dalam taksi, perempuan itu membenarkan riasannya.
Taksi yang ditumpangi Meena, berhenti di sebuah rumah besar, berpagar tinggi. Melihat kedatangan ibu dari bosnya, security rumah pun membukakan pintu. Meena memandang lelaki itu.
"Apa aku terlihat seperti orang yang habis menangis?" tanya Meena.
"Tidak, Nyonya."
"Kalau kamu bohong saya akan suruh Jayden, memotong gajimu, loh," ancam Meena. Perempuan itu memang sedikit aneh.
"Benar, tidak, Nyonya." Pak securiti itu terlihat agak takut.
"Baguslah." Meena langsung melangkah masuk menuju teras rumahnya. Sebelum masuk ke rumah, ia menghela napas. Meena tidak boleh menangis saat melihat Olivia kelak.
Sampa
