Setelah dua hari menginap di rumah sakit, akhirnya Olivia dan Vincent pulang ke rumah. Di perjalanan menuju apartemen, Vincent menelpon orang suruhannya untuk mengambil semua barang-barang yang ada di rumah Sophie dan mengantarkannya ke apartemen. "Kenapa Tuan, membereskan semua barang-barang dari rumah Kak Sophie?" Vincent memandang Olivia sekilas. "Aku belum memberitahumu, ya." Lelaki itu menghela napas. "Aku melalui pengacara, telah melayangkan gugatan cerai di pengadilan." Olivia membulatkan matanya tidak percaya. "Tuan, kau ...." "Waktu tahu Cristian yang menjadi dalang dari penculikanmu. Aku tidak bisa menahannya lagi." Olivia mendesah. "Ya sudah lah, jika sudah seperti itu." "Kamu tidak marah?" "Marah, sih." "Tapi?" "Tapi kalau dibelikan eskrim satu kulkas, aku tidak jadi m